genocide3 XIipa3

annyeong haseyo,joneun Yoan imnida FYI design interior ^^

Rabu, 22 Agustus 2012

Perlukah Interior Designer?

Seiring dengan perkembangan jaman, dimana teknologi semakin canggih, maka tingkat pemikiran masyarakat semakin tinggi, sehingga cara berfikir optimis, ekonomis, praktis, dan efisien menjadi ciri atau gaya hidup maasyarakat saat ini, baik yang mempuyai tingkat sosial ekonomi yang tinggi, sedang bahkan rendah. Dengan meningkatnya kualitas SDM saat ini kecendurungan masyarakat akn membuat lingkungan sekelilingnya menjadi supporting bagi dirinya, mulai dari peralatan, transportasi, bahkan interior rumah pun akan di design untuk memudahkan kehidupannya.
Terbatasnya dana bukan alasan memiliki rumah. Keterbatasan lahan di kota-kota besar, menuntut masyarakat untuk berhemat dalam mendirikan rumah.
Masyarakat cenderung ingin memiliki rumah yang praktis dan fungsional namun tetap nyaman. Tentunya hal ini adalah contoh banyak kasus sama yang dialami masyarakat di saat ini. Disinilah fungsi soeorang desainer interior berperan, dimana seorang desainer harus mampu menciptakan rumah yang praktis, fungsional, serta memberikan kenyamanan kepada pemilik rumah, tanpa harus menghilangkan fungsi pokok rumah beserta furniture pokok.  Bukan itu saja, faktor estetika dan distribusi operasional pun harus diperhatikan, seperti halnya dengan penggunaan dan pemilihan material, pemilihan warna yang tepat, dan kadang juga seorang desainer harus mampu menciptakan desain sebagai cermin kepribadian sang pemilik.
Hal tersebut diatas adalah menjadi pertimbangan bagi anda untuk memutuskan antara menggunakan jasa desainer interior atau tidak. Mungkin anda mampu mewujudkan rumah anda sebai cerminan kepribadian anda, tetapi apakah anda bisa memahami dan mengaplikasikan tentang estetika dan distribusi ruang?
Kalo memang anda mampu untuk melakukan itu semua, itu bukan masalah, tentunya anda tidak perlu membutuhkan bantuan seorang desainer, bahkan anda bisa menjadi seorang desainer.
Tetapi kalo sebaliknya, jika anda tidak memahamin sala satu unsure tersebut, saya sarankan anda untuk mecari seorang desainer untuk membantu anda, tentunya hal ini mungkin mahal, tapi akan lebih mahal jika anda nekad menjadi seorang desainer interior.
Jadi perlu atau tidaknya seorang desainer bagi anda, adalah mutlak keputusan anda, namun hal tersebut diatas perlu anda pertimbangkan sebagai referensi

Menciptakan interior ruang luas dan lapang

Untuk menciptakan suasana yang lapang dalam sebuah interior haruslah melalui penataan yang tepat, apalagi dimasa saat ini kita semakin sulit untuk membuat ruang atau rumah hunian, karena keterbatasan lahan dan biaya, dan hal ini tidak berlaku baik kalangan tertentu. Bahkan ruang yang luas pun akan terasa sempit jika design/penataannya kurang tepat, dan bisa di banyangkan apabila interior yang tersedia kurang luas dengan penataan yang kurang tepat pula.
Ruang tamu
Berikut adalah hal yang di perhatikan untuk mensiasati interior yang sempit  :
  • Cahaya : Cahaya sangat berpengaruh sekali, dimana apabila semakin sedikit cahaya yang masuk dalam ruangan akan menimbulkan kesan gelap dan hal ini akan identik dengan kesan sempit dan suram. Dan sebaliknya jika cahaya yang masuk ruangan  semakin banyak akan  akan menimbulkan kesan terang dan hal ini akan identik dengan kesan luas dan lapang.
  • Warna : Aplikasikan warna-warna terang di interior anda, dan tak ada salahnya jika anda memilih warna gelap untuk di aplikasikan di satu bidang dinding anda. Hal ini akan meciptakan suasana yang kontras dan tegas.
  • Furnitur : Pilih dan seleksi furniture yang akan ditempatkan dalam interior, pilihnya furniture yang simple, tidak terlalu banyak asesoris, seperti handle pintu dll. Sebisa mungkin yang mempunyai warna yang cerah, seperti warna putih, serat kayu finish natural, seperti nyatoh, mahoni, sungkai, maple, dll. Dan perhatian pula dimensi dari furniture anda, jika terlalu besar akan mengganggu sirkulasi.
  • Cermin : aplikasikan cermin pada ruangan , Karena cermin akan mebuat  pantulan suasana ruangan, baik dimensi maupun cahaya sehinggah ruangan terasa luas.
Demikian cara-cara mensiasati interior yang sempit. Jika anda merasa interior anda sempit maka lakukanlah hal tersebut diatas….dan lihat hasilnya….. Selamat berkreasi…

Mengenal aplikasi CAD

taken from architecture411.com

Computer Aided Design (CAD) adalah sebuah perangkat lunak otomatisasi yang menggunakan berbagai alat desain dengan komputer yang membantu insinyur, arsitek dan profesional lain dalam keperluan perencanaan. CAD tersedia dalam berbagai paket mulai dari sistem penyusunan 2D berbasis vektor untuk 3D permukaan model parametrik dan desain solid.
CAD memungkinkan Anda untuk mempersiapkan gambar dengan cepat dan akurat. Hampir semuanya dibangun sebagai model desain yang dikembangkan dalam sistem CAD. Fleksibilitas untuk mengubah gambar dilakukan sangat mudah. Hal ini juga disebut sebagai Computer Aided Design dan Drafting (CADD). Perangkat ini memberikan kita cara yang lebih baik dan lebih cepat mengembangkan gambar dengan kreativitas yang lebih baik

Modern Vision for a Family Residence: Hinge House by LLB Architects




The one-acre parcel for the Hinge House was located within a planned subdivision with a requisite builder and had already been cleared for a McMansion-style house. Instead of following in the footsteps of all the other houses on the block, the client engaged LLB Architects… to design a modern vision that they could grow into with their young family. The



Welcome to a charming attic home located in downtown Gothenburg, Sweden, cleverly divided into three rooms. Found on Alvhem…, the apartment is situated atop a romantic well-maintained Art Nouveau building, dating from the early 1900s, with great rooftop views of the pulsating city. The elevator takes you comfortably up to the 6th floor. Once inside, you are greeted by

Senin, 23 Juli 2012

interior dan grafis

Desain interior dan desain grafis merupakan dua disiplin ilmu yang berbeda secara dimensi, tujuan hingga aplikasinya. Namun, keduanya memiliki satu persamaan tujuan yaitu, seni. Dalam sejarahnya kedua disiplin ilmu itu telah diterapkan secara bersamaan, walaupun secara umum penerapan desain grafis masih berbentuk seni aplikasi yang di terapkan sebagai bagian dari elemen dekoratif dalam sebuah ruang.
Pesatnya kemajuan teknologi akhir-akhir ini dengan fenomena revolusi digital dan dunia maya –internet– telah mengakibatkan meleburnya berbagai disiplin ilmu, seperti desain interior, desain produk (industrial design), desain grafis, fashion hingga fotografi dalam kesatuan yang dinamis. Kolaborasi berbagai disiplin ilmu itu menjadikan setiap karya menjadi lebih variatif. Kemampuan kreatifitas menjadi sebuah “kunci” untuk membuka setiap disiplin ilmu dan menerapkannya menjadi sebuah karya yang tak terduga, penuh surprise dan menjadi sebuah karya yang inovatif.
Kini, banyak sekali  desainer interior yang berkolaborasi atau bekerja sendiri menggunakan grafis sebagai elemen utama dalam rancangannya. Sebut saja beberapa proyek komersial dan private karya Philip Starck, seperti beberapa proyek restaurant, atau Fox Hotel di Copenhagen milik grup Volkswagen yang bekerja sama  dengan penerbit De Gestalten Verlag untuk menyusun daftar seniman yang diikut sertakan dalam proyek ini.

Silas & Maria
 | Interior & Exteriror Store Graphics

After creating two series of fabric prints based on optical illusions, Silas wanted to incorporate the visual ideas into designs for the interiors and exteriors of their Tokyo, Nagoya and Osaka stores.
The optical prints were developed into these large scale wall pieces that drew reference from hypnotic imagery, the cult film ‘They Live’ and Silas’ anti-fashion ethos.
The exterior graphics used specially designed iconic logos set over optical patterns of lines that use the optical effect to contain hidden messages that encourage free thought. (Step back from your screen and see if you can read them. Honestly.)
The interior graphics were more detailed and complex as they would be seen close up and were made up of patterns of interwoven lines, Silas logos, phrases about perception and images from the seasons look book.
Menggunakan gaya graphical dalam sebuah rancangan memberikan keuntungan tersendiri, dimana komunikasi visual terjadi dengan spontan, menjadikan ruang tersebut “berbicara”. Komunikasi yang terjadi ini secara sadar atau tidak telah menjadikan publik dalam ruang tersebut menjadi terprovokasi, terbawa menyatu antara ruang dan emosi. Selain itu menggunakan elemen iconic juga dapat memberikan sebuah efek lain yang sangat imajinatif bagi publik yang menikmati.